Kelemahan utama memiliki motor BAJAJ:
1. Layanan & jaringan 3S (Sales, Services, Spareparts) yg jelas masih kalah jangkauan & kematangan vs kompetitor ATPM Jepun lokal
2. Resale Value (Nilai jual kembali) yg relatif lebih rendah dibanding pesaing sekelas.
Kelebihan utama memiliki motor BAJAJ:
1. THE BEST VALUE for your money, motor sport tourer seharga underbone merk Jepun, dgn kualitas yg bisa dipertanggungjawabkan
2. Relatif msh bukan barang pasaran (walaupun kian bertambah saban harinya),
Klo dari sisi motornya, sbb:
Nilai [+]:
1. Mesin yg relatif paling bertenaga di kelasnya, dan juga paling irit (contoh, Pulsar 135 LS, 135 cc output 13.5 PS, fuel consumption 50-55 KM/L Premium, bandingkan dengan Suzuki Thunder)
2. Fitur2 yg cukup lengkap (speedo digital yg akurat, sensor tambahan utk pemeliharaan & perlindungan motor, auto cancelling sign utk kemudahan, rear disc utk P220, dll dsb)
3. Kelistrikan DC full wave utk generasi yg dijual saat ini, dgn accu 9 Ah Low Maintenance yg terbesar di kelasnya
4. Sasis double craddle, engine mounting, & wheelbase panjang, menciptakan kenyamanan & kestabilan yg sulit ditandingi di kelasnya
5. Suspensi yg terhitung cukup advanced, nyaman & kuat utk beban berat touring jarak jauh, walaupun belum monoshock
Nilai [-]:
1. Kabel2 kelistrikan relatif kecil, kurang begitu meyakinkan. Jgn sembarangan modif kelistrikan krn komplikasi BCU & kabel2 yg relatif kecil tsb, serahkan pd instalatur yg ahli
2. Mesin karakternya kurang bertenaga di RPM bawah, relatif kurang responsif dibanding pesaing sekelas
3. Kualitas finishing sasis relatif kalah rapi
4. Kualitas finishing cat jg pas2an
Kualitas overall kurang lebih setara Mopang, ada bagian yg kalah, ada yg seimbang, ada yg lebih baik. TAPI harganya yg sama sekali gak setara, so you will get the BEST bang for your hard earned bucks.
Masalah ukuran badan, selama ada niat pasti ada jalan, kecuali mmg terlalu ekstrem. Rata2, tinggi 165 cm ke atas dgn berat badan yg seimbang sudah bisa mengontrol motor ini dgn baik (asal dipelajari perlahan2 dgn seksama, gak sruntulan), apalagi klo tungkai kakinya panjang. Kurang2 dikit, bisa diakali dgn papras jok. Tp klo udah under 160 cm, not recommended IMHO, the risk is too big.
