Komponen motor bisa nyala dan stabil itu banyak (Listrik).. Seperti:Aki - relay stater (BLGI) - Body Comstater - Dinamo Stater - Handle Sensor untuk Kopling (karena pulsar menggunakan kopling sensor), dan tambahan Koil - kiprok - CDI - BCU.
Banyak hal dapat dilakukan:
1. Pastikan posisi persenling di "Netral". Dengan memasukan gigi 1 atau 2 lalu di "netralkan". Coba untuk stater, jika tidak mau, tuas kopling ditekan dan lalu distater.
2. Miringkan motor lalu distater, jika tak mau, tekan tuas kopling lalu stater.
3. Standart 2 motor, masukan gigi 2, tekan tuas kopling lalu putar ban belakang sedemikian rupa dan lalu lepas tuas kopling, hal ini dapat membuat motor menjadi hidup kembali..
4. Posisi kontak "ON", dicoba stater dan tak bergeming. Kondisikan Kontak "OFF", tunggu beberapa detik "40-60detik", lalu posisi dibuat "ON" dan stater kembali.
5. Jika semua cara telah dilakukan dan tidak mau, Cek Sekring yang ada di sebelah aki dan sebelah BLGI. Sudah putus atau tidak. (Biasanya Putus)
6. Jika distater awal bunyi "kraaakkkk... Kraaakkk" itu berarti body com stater.
(Agar sangat diperhatikan bodycom stater, harus ada gemuk didalam komponen bodycomnya)
7. Jika bunyi "sreenggg braakkk.. Sreengggg braaakkk.." (Seperti bunyi besi di adu) itu dinamo stater.
8. Jika di jalankan pulsarnya dan bunyi sreng..sreng.. Di RPM 4-6ribu, itu saringan knalpot mu copot yang di head
