Tips Membaca Kode Busi



NGK
* B : merupakan kode Diameter ulir busi (B: 14mm, C: 10mm, D:12mm)
* P : merupakan Tipe Isolator yang di gunakan. Projected insulator, artinya terdapat tonjolan insulator atau tidak, jika ada maka terdapat kode P
* R : busi dengan resistor di dalamnya (untuk mesin dengan teknology digital menggunakan busi type ini untuk menghindari terjadinya frekuensi yg dapat mengganggu pembacaan sensor digital)
* 9 : menunjukan Angka tingkat kolerasi panas Busi,, untuk Merk ND / NGK angka di mulai dari 2,3,4 hingga 11.. Semakin kecil angka berarti menunjukkan tipe busi panas dan sebaliknya semakin Besar angka menandakan tipe busi Dingin (9,10 & 11 merupakan tipe busi Dingin / cepat melepaskan panas)
* E : menunjukkan kode panjang Ulirnya (L : 11,2mm, H : 12,7mm & E : 19mm)
* S : merupakan kode Bahan Elektroda yang di gunakan busi tersebut;
S = inti tengah tembaga <busi standar>
P = inti tengah berbahan platinum
G = type busi racing <spesial performance>
IX : inti elektroda dari bahan iridium
*-10 : merupakan kode Celah ideal anoda Busi (-9 = 0,9mm, 10 = 1mm, 11 = 1,1mm)

DENSO
U : diameter ulir busi (U : 10mm, X : 12mm, W : 14mm)
“22″ : tingkat panas busi (semakin kecil angkany 20, 19 disebut busi panas. Semakin besar 24, 26 disebut busi dingin)
F : panjang ulir busi (E : 19mm, F : 12,7mm , L : 11,2mm)
S : type rancangan busi
U : bentuk elektroda samping “U”
“9″ : celah inti tengah elektroda (9 : celah busi 0,9mm , 10 : celah busi 1mm)

ampion dan bosch memiliki angka yang semakin kecil angkanya maka semakin dingin karaktrnya, dan sebaliknya.
Sedangkan ND & NGK malah sebaliknya. Semakin kecil angkanya makin panas karakternya.

Tingkat panas pada DENSO 9 S/d 37 sedangkan di indonesia 16 s/d 34
Sedangkan punya NGK memiliki kode rentang panas antara 2 s/d 11

Bila menggunakan busi yang terlalu panas akan menimbulkan pembakaran awal / knoking / ngilitik.

Namun jika menggunakan busi yang terlalu dingin akan menimbulkan ledakan pada knalpot.

Busi dingin memiliki hidung isolator pendek.sedangkan busi panas memiliki hiung isolator panjang.

Busi panas digunakan pada mesin yang memiliki rasio kompresi rendah. Sebaliknya dengan busi dingin.
Umumnya racing punya nilai dingin karena mesin mempunyai kompresi tinggi diatas 10:1

Asumsi rentang panas / suhu kerja (temperatur) mesin. Dilihat dari kode busi. Untuk megetahui temperaur kerja mesin.

NGK
= 400º< 2 <450º< 3 <500º< 4 <550º< 5 <600º< 6 <650º< 7 <700º< 8 <750º< 9 <800º< 10 <850º< 11 <900º

ND / DENSO

16=426.31º / 17=452.62º / 18=478.93 º/19=505.24º / 20=531.55º / 21=557.86º / 22=584.17º/ 23=610.48º / 24=636.79º / 25=663.1º / 26=689.41º / 27=715.72º/ 28=742.03º / 29=768.34º / 30=794.65º / 31=820.96º / 32=847.27º / 33=873.58º / 34=899.89º