Bagaimana Cara Kerja Kiprok Pada Motor Bajaj Pulsar?Kiprok atau dikenal dengan Regulator Rectifier adalah komponen listrik yang digunakan untuk melengkapi sirkuit. Sebuah penyearah memungkinkan aliran arus dalam satu arah, tetapi akan memblokir arus jika mencoba untuk lulus dalam arah yang berlawanan. Sebuah kiprok bekerja dengan mengubah arus AC menjadi arus DC dan mengatur pengisian baterai atau output dari tegangan. Hal ini juga memonitor aliran konstan arus untuk memastikan tidak ada tegangan puncak terjadi, suatu peristiwa yang dapat merugikan elektronik dan peralatan lainnya.
Apa yang menyebabkan kiprok cepat rusak?
Sepeda motor memiliki sirkuit pengisian listrik moderen untuk baterai , dimana kiprok atau rectifier regulator adalah bagian standar. Nama bagian sebenarnya menunjukkan fungsinya karena rectifies dan mengatur tegangan . Tegangan AC yang dihasilkan dalam stator coil alternator itu . Untuk sebagian besar , sepeda motor pada sistem tiga fase untuk tujuan efisiensi , di mana tiga kabel menghubungkan stator dan kiprok . Meski begitu, ada beberapa sistem fase tunggal yang tersedia karena ini lebih murah untuk diproduksi , tetapi sistem ini menggunakan dua kawat bukannya tiga . Pertama Kiprok mengubah listrik AC menjadi gelombang listrik DC , kemudian menormalkan daya DC , memastikan bahwa kekuatan tidak melebihi sekitar 14,5 volt . Tegangan DC ini kemudian disalurkan ke baterai .
Penyebab Kegagalan atau kerusakan Umum dari kiprok
Ada berbagai alasan mengapa kiprok bisa rusak . Salah satu penyebab utama adalah panas . Beberapa sepeda motor yang dikenal memiliki bagian yang terletak dekat radiator atau lokasi lain baik yang dekat dengan penghasil panas atau aliran udara yang terbatas . Tergantung pada lokasi kiprok , bagian dapat dengan mudah kelebihan panas . Penyebab lain untuk kirpok rusak pada baterai . Koneksi grounding penting untuk tegangan yang baik , dan jika ada tegangan rusak , kiprok dapat berjalan dalam kondisi panas . grounding yang buruk , sambungan baterai berkarat dan sambungan baterai buruk atau longgar akan menyebabkan tegangan rusak .
Jenis umum dari Kegagalan Kiprok
Pada umumnya ada dua cara untuk kiprok rusak . pertama berkenaan dengan dioda burnout , sehingga menguras baterai . Sangat mudah untuk mengasumsikan bahwa masalah ini adalah baterai yang jelek karena gejala seperti lampu peredupan , pembacaan meter tidak teratur dan start yang buruk . Memeriksa tegangan dengan voltmeter dibandingkan mengandalkan gejala saja akan terbukti sangat bermanfaat . Jika tegangan turun di bawah sekitar 13 volt , motor akan mulai menguras baterai dan akhirnya mesin akan berhenti . Periksa koneksi yang jelek dan korosi , ini juga dapat menyebabkan masalah tegangan .
Jenis kegagalan lain adalah shunt regulator burnout . Apabila Kiprok gagal untuk mengontrol tegangan , hasilnya akan overcharge baterai . Sekali lagi , voltmeter akan berguna untuk diagnosis . Umumnya , pembacaan di atas 17 volt berarti kiprok tidak mengubah kelebihan daya . Semua kelebihan tegangan ini dapat menyebabkan lampu menjadi sangat terang dan kemudian mati
Pertimbangan
Hal ini sangat penting untuk memeriksa kondisi semua bagian dalam sirkuit listrik karena masalah di bagian ini dapat berkontribusi terhadap kegagalan kiprok . Selain itu, bahkan setelah bagian telah gagal , periksa koneksi internal . Masalahnya mungkin bukan dari overheating , tetapi dari cacat pabrikan .
