salah satu faktor yang paling besar dalam menimbulkan baret halus (swirl
mark) adalah kesalahan saat mencuci, jadi jangan anggap remeh step ini,
oke berikut alat dan step-stepnya:
-Sabun,
Shampoo mobil/motor adalah yang paling baik untuk digunakan mencuci motor kita, jangan pernah memakai detergent (sabun colek,sabun cuci baju)untuk mencuci bagian body, karena kandungannya sangat keras dan tidak sesuai untuk cat motor kita, mahal dikit gak papa... yang penting jangka panjangnya cat motor kita bakal terjaga terus. untuk bagian lain (shock,ban,mesin,dan bagian lain yg bukan merupakan bagian dari cat utama) boleh saja menggunakan sabun detergent untuk membersihkannya.
-Applicator (media untuk mencuci)
unakan applicator yang lembut dan tidak membuat cat baret. sebagai contoh gunakan salah satu jenis applicator ini: grout sponge,sea sponge,wash mitt,lambs wool, Jangan gunakan busa jok atau busa lainnya yang berpori kasar dan kecil. karena jenis busa ini cenderung kasar dan menahan pasir (bukan memerangkap pasir di dalamnya),cari yang porinya besar-besar sehingga kemungkinan untuk menimbulkan baret halus (swirl mark) akan terhindar, karena pasir yg tertinggal di body akan terperangkap di dalam pori applicator.
-2 system bucket, siapkan dua buah ember. Yang satu berisi shampoo yg sudah tercampur air, dan yang satunya lagi hanya berisi air bersih saja.
Mulai basah-basahan yuks :
Semprot dengan air seluruh bagian motor, sampai kalian yakin klo kotoran dan debu sudah hilang, mulai dengan meratakan shampoo yg ada di ember 1, dimulai dari bagian atas dulu, dan ingat sebelom pindah ke bagian yang lain masukkan dulu applicator tersebut ke ember 2 yg berisi air saja, goyang2kan applicatornya hingga sisa kotoran dan shampoo turun, baru ulangi lagi langkah awal hingga selesai ke bagian akhir dari motor. ulangi terus sampai yakin benar kalau motor sudah benar2 bersih.
semprot kembali bagian yang sudah dibersihkan tersebut, hingga sisa sabun hilang dan benar-benar bersih.
Saatnya ngeringin :
Untuk ngeringin paling bagus sih pake Microfiber Waffle weaf drying towell, cuman saya akuin emang mahal. so what can we do about it ? setidaknya gunain lap Chamois yang bagus, keringkan sampai ke bagian celah2 motor. dan usahakan supaya lap tersebut terus dibilas, sehingga tetap bersih. jangan tinggalkan bercak air sedikitpun, karena bercak air yg tertinggal berpotensi untuk menciptakan bekas noda air (water spot)nantinya, dan ampun dahhhh... itu susah bgt ngilanginnya klo udah bertahan lama.
Detailing process (acara poles memoles):
Biasanya kita kan asal langsung poles aja tuh motor, sebenernya ada loh step2nya, dan klo diikutin... motor yang butek bisa balik seger lagi tuh hehehehehe,
1.Claying,
Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body motor kita, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan utamanya ialah menyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita. Kapan sih kita bisa tahu klo kita butuh men'clay' motor kita?
Coba deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke dalam kantong plastik dan coba raba body motor kita dengan tangan yang sudah terbungkus plastik tersebut), klo kerasa kasar... nah berarti motor kita butuh nih treatment ini.
Clay ini bentuknya mirip kaya lilin yang buat mainan anak2 itu. Caranya,gosok clay ini disekujur cat motor dengan dilubrikasikan dulu menggunakan quik detailer (nanti kita bahas lagi apa sih quick detailer/QD).
gosok secara merata, lalu lap dengan menggunakan lap Microfiber/MF yang berkualitas.
Coba deh raba lagi.... wuih niscaya kayak pantat bayi tuh alusnya cat motor kita hahahaha.
2.Cleaning
Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangkan baret halus (swirl mark) yang ada.
langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita. jangankan motor lama, motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada cacatnya. nah... polishing adalah caranya. motor saya kebetulan masih tergolong baru, begitu melewati tahap ini hasilnya keliatan sekali berbeda
4.Waxing/protection/sealent
nah pasti udah pada kenal sama tahap ini...? tahap ini yang biasa kita kenal dengan istilah moles. tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar UV di cat motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana yang bikin paling kinclong ?
cari yang terdapat kandungan pure carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman biasanya produk ini tidak dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo mau yg awet kinclongnya ? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Sealent product), basisnya dari bahan2 kimia sehingga lebih tahan terhadap cuaca. cuman untuk kinclongnya sih lebih
ok yg pure carnauba.
Nah... semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya klo kita rawat. Gimana sih cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2 minggu sekali, klo mau lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik detailer setiap kita abis nyuci, step ini yang paling sering saya lakukan untuk mempertahankan hasil dari semuanya.
Klo semua step ini dilakukan dengan benar, hasilnya bakal RUARRRR...BIASA! cat akan terlihat lebih Deep, wetlook ,dan slick setiap harinya.
yang perlu diingat dari semua proses ini adalah :
-Jangan pernah mencampur campur produk ini dalam satu applicator pad. jadi buat cleaning applicatornya sendiri,buat polishing sendiri,buat waxing juga sendiri. lapnya juga gitu.. harus sendiri-sendiri.
-Gunakan lap yang terbuat dari bahan Microfiber, emang sih agak mahal... cuman yakin deh hasilnya bakal lebih bagus, gak bikin baret, dan lebih tahan lama karena bisa dicuci berkali kali.
* Tambahan biar lebih jelas lagi masalah polishing
apaan sih polish itu...?
Polish itu adalah produk yang mengandung unsur mengikis atau abrasive,
cara kerja polish yaitu dengan mengambil sedikit lapisan permukaan cat, untuk tujuan memperbaiki atau menghaluskan permukaan yang terdapat defect tersebut.
bentuk dari produk polish bisa cream,pasta,atau lotion.
klasifikasi polish dibagi berdasarkan kemampuan daya kikisnya terhadap permukaan cat.
jadi ada kelas light cut,medium cut, dan heavy cut.
semua kelas itu diperuntukan untuk keperluan spesifik kerja masing masing, apakah untuk tujuan memperbaiki atau tujuan menyempurnakan.
Selain itu jangan lupa juga, polish dibagi lagi menjadi 2 jenis aplikasi penggunaan.
Apakah itu untuk digunakan dengan tangan, atau digunakan dengan mesin.
INGAT! jangan sampai salah memilih.
ok sekarang kita masuk ke jenis jenis polish,
cuman ini yang saya tau aja ya...
klo ada yang mau menambahkan monggo silahkeun
Compound :
Biasa disebut dengan cutting compound atau rubbing compound, kegunaannya untuk menghilangkan defect yang diakibatkan oleh oksidasi berat atau scratch.
Polish :
Produk yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai macam kandungan kimia, yang bertujuan unutk menghilangkan oksidasi ringan (bintik air),swirl mark (baret Halus), atau pun swirl mark yang timbul akibat dari pemakaian mesin poles.
Glaze :
Polishing produk yang sifatnya sangat ringan sekali, hampir tidak ada kemampuan unutk mengikis... diperuntukkan untuk mengembalikan kilauan permukaan cat dengan cara memberikan nutrisi khusus, glaze inilah yang sebenarnya membuat permukaan cat menjadi lebih berkilau. tapi perlu diingat... glaze tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan proteksi terhadap sinar matahari atau cuaca.
Paint cleaner/pre-wax cleaner :
Produk yang mengandung bahan kimia yang bertujuan untuk membersihkan sisa wax terdahulu, juga dapat digunakan sebagai penghilang kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan cara dicuci saja.
Gimana sih cara melakukan proses polishing yang baik:
- Jangan pernah mencampur adukan berbagai macam jenis polish di dalam satu kain yang sama. dengan kata lain... satu kain hanya digunakan untuk satu jenis polish begitu selanjutnya.
-Usahakan menggunakan tehnik yang paling ringan terlebih dahulu,
dicoba dengan memakai tangan saja di bagian yang perlu di polish , bila hal tersebut tidak berhasil... baru kita bisa beralih dengan menggunakan mesin detailing (dual action atau rotary buffer)
-Bekerjalah di lingkungan kerja yang cukup ventilasi udara, penerangan yang cukup, dan yang pasti jangan pernah bekerja di bawah sinar matahari langsung...
Sekian tips nya semoga berguna
-Sabun,
Shampoo mobil/motor adalah yang paling baik untuk digunakan mencuci motor kita, jangan pernah memakai detergent (sabun colek,sabun cuci baju)untuk mencuci bagian body, karena kandungannya sangat keras dan tidak sesuai untuk cat motor kita, mahal dikit gak papa... yang penting jangka panjangnya cat motor kita bakal terjaga terus. untuk bagian lain (shock,ban,mesin,dan bagian lain yg bukan merupakan bagian dari cat utama) boleh saja menggunakan sabun detergent untuk membersihkannya.
-Applicator (media untuk mencuci)
unakan applicator yang lembut dan tidak membuat cat baret. sebagai contoh gunakan salah satu jenis applicator ini: grout sponge,sea sponge,wash mitt,lambs wool, Jangan gunakan busa jok atau busa lainnya yang berpori kasar dan kecil. karena jenis busa ini cenderung kasar dan menahan pasir (bukan memerangkap pasir di dalamnya),cari yang porinya besar-besar sehingga kemungkinan untuk menimbulkan baret halus (swirl mark) akan terhindar, karena pasir yg tertinggal di body akan terperangkap di dalam pori applicator.
-2 system bucket, siapkan dua buah ember. Yang satu berisi shampoo yg sudah tercampur air, dan yang satunya lagi hanya berisi air bersih saja.
Mulai basah-basahan yuks :
Semprot dengan air seluruh bagian motor, sampai kalian yakin klo kotoran dan debu sudah hilang, mulai dengan meratakan shampoo yg ada di ember 1, dimulai dari bagian atas dulu, dan ingat sebelom pindah ke bagian yang lain masukkan dulu applicator tersebut ke ember 2 yg berisi air saja, goyang2kan applicatornya hingga sisa kotoran dan shampoo turun, baru ulangi lagi langkah awal hingga selesai ke bagian akhir dari motor. ulangi terus sampai yakin benar kalau motor sudah benar2 bersih.
semprot kembali bagian yang sudah dibersihkan tersebut, hingga sisa sabun hilang dan benar-benar bersih.
Saatnya ngeringin :
Untuk ngeringin paling bagus sih pake Microfiber Waffle weaf drying towell, cuman saya akuin emang mahal. so what can we do about it ? setidaknya gunain lap Chamois yang bagus, keringkan sampai ke bagian celah2 motor. dan usahakan supaya lap tersebut terus dibilas, sehingga tetap bersih. jangan tinggalkan bercak air sedikitpun, karena bercak air yg tertinggal berpotensi untuk menciptakan bekas noda air (water spot)nantinya, dan ampun dahhhh... itu susah bgt ngilanginnya klo udah bertahan lama.
Detailing process (acara poles memoles):
Biasanya kita kan asal langsung poles aja tuh motor, sebenernya ada loh step2nya, dan klo diikutin... motor yang butek bisa balik seger lagi tuh hehehehehe,
1.Claying,
Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body motor kita, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan utamanya ialah menyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita. Kapan sih kita bisa tahu klo kita butuh men'clay' motor kita?
Coba deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke dalam kantong plastik dan coba raba body motor kita dengan tangan yang sudah terbungkus plastik tersebut), klo kerasa kasar... nah berarti motor kita butuh nih treatment ini.
Clay ini bentuknya mirip kaya lilin yang buat mainan anak2 itu. Caranya,gosok clay ini disekujur cat motor dengan dilubrikasikan dulu menggunakan quik detailer (nanti kita bahas lagi apa sih quick detailer/QD).
gosok secara merata, lalu lap dengan menggunakan lap Microfiber/MF yang berkualitas.
Coba deh raba lagi.... wuih niscaya kayak pantat bayi tuh alusnya cat motor kita hahahaha.
2.Cleaning
Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangkan baret halus (swirl mark) yang ada.
langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita. jangankan motor lama, motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada cacatnya. nah... polishing adalah caranya. motor saya kebetulan masih tergolong baru, begitu melewati tahap ini hasilnya keliatan sekali berbeda
4.Waxing/protection/sealent
nah pasti udah pada kenal sama tahap ini...? tahap ini yang biasa kita kenal dengan istilah moles. tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar UV di cat motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana yang bikin paling kinclong ?
cari yang terdapat kandungan pure carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman biasanya produk ini tidak dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo mau yg awet kinclongnya ? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Sealent product), basisnya dari bahan2 kimia sehingga lebih tahan terhadap cuaca. cuman untuk kinclongnya sih lebih
ok yg pure carnauba.
Nah... semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya klo kita rawat. Gimana sih cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2 minggu sekali, klo mau lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik detailer setiap kita abis nyuci, step ini yang paling sering saya lakukan untuk mempertahankan hasil dari semuanya.
Klo semua step ini dilakukan dengan benar, hasilnya bakal RUARRRR...BIASA! cat akan terlihat lebih Deep, wetlook ,dan slick setiap harinya.
yang perlu diingat dari semua proses ini adalah :
-Jangan pernah mencampur campur produk ini dalam satu applicator pad. jadi buat cleaning applicatornya sendiri,buat polishing sendiri,buat waxing juga sendiri. lapnya juga gitu.. harus sendiri-sendiri.
-Gunakan lap yang terbuat dari bahan Microfiber, emang sih agak mahal... cuman yakin deh hasilnya bakal lebih bagus, gak bikin baret, dan lebih tahan lama karena bisa dicuci berkali kali.
* Tambahan biar lebih jelas lagi masalah polishing
apaan sih polish itu...?
Polish itu adalah produk yang mengandung unsur mengikis atau abrasive,
cara kerja polish yaitu dengan mengambil sedikit lapisan permukaan cat, untuk tujuan memperbaiki atau menghaluskan permukaan yang terdapat defect tersebut.
bentuk dari produk polish bisa cream,pasta,atau lotion.
klasifikasi polish dibagi berdasarkan kemampuan daya kikisnya terhadap permukaan cat.
jadi ada kelas light cut,medium cut, dan heavy cut.
semua kelas itu diperuntukan untuk keperluan spesifik kerja masing masing, apakah untuk tujuan memperbaiki atau tujuan menyempurnakan.
Selain itu jangan lupa juga, polish dibagi lagi menjadi 2 jenis aplikasi penggunaan.
Apakah itu untuk digunakan dengan tangan, atau digunakan dengan mesin.
INGAT! jangan sampai salah memilih.
ok sekarang kita masuk ke jenis jenis polish,
cuman ini yang saya tau aja ya...
klo ada yang mau menambahkan monggo silahkeun
Compound :
Biasa disebut dengan cutting compound atau rubbing compound, kegunaannya untuk menghilangkan defect yang diakibatkan oleh oksidasi berat atau scratch.
Polish :
Produk yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai macam kandungan kimia, yang bertujuan unutk menghilangkan oksidasi ringan (bintik air),swirl mark (baret Halus), atau pun swirl mark yang timbul akibat dari pemakaian mesin poles.
Glaze :
Polishing produk yang sifatnya sangat ringan sekali, hampir tidak ada kemampuan unutk mengikis... diperuntukkan untuk mengembalikan kilauan permukaan cat dengan cara memberikan nutrisi khusus, glaze inilah yang sebenarnya membuat permukaan cat menjadi lebih berkilau. tapi perlu diingat... glaze tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan proteksi terhadap sinar matahari atau cuaca.
Paint cleaner/pre-wax cleaner :
Produk yang mengandung bahan kimia yang bertujuan untuk membersihkan sisa wax terdahulu, juga dapat digunakan sebagai penghilang kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan cara dicuci saja.
Gimana sih cara melakukan proses polishing yang baik:
- Jangan pernah mencampur adukan berbagai macam jenis polish di dalam satu kain yang sama. dengan kata lain... satu kain hanya digunakan untuk satu jenis polish begitu selanjutnya.
-Usahakan menggunakan tehnik yang paling ringan terlebih dahulu,
dicoba dengan memakai tangan saja di bagian yang perlu di polish , bila hal tersebut tidak berhasil... baru kita bisa beralih dengan menggunakan mesin detailing (dual action atau rotary buffer)
-Bekerjalah di lingkungan kerja yang cukup ventilasi udara, penerangan yang cukup, dan yang pasti jangan pernah bekerja di bawah sinar matahari langsung...
Sekian tips nya semoga berguna