Tips Merawat Motor Bajaj Pulsar Kesayangan Anda

Tips Merawat Motor Bajaj Pulsar Kesayangan Anda - Bagi anda pemilik sepeda motor bajaj pulsar berikut beberapa tips yang harus anda ketahui agar bajaj pulsar kesayangan anda dapat berfungsi secara bagus
bajaj pulsar

- Chain lube, semprot rantai seminggu sekali, terutama masuk musim hujan, bikin rante cepet berkarat dan kaku, terutama rantai pulsar P200. Jangan nunggu sampai rante kaku atau kejadian kayak bro Penthoel, rantai putus, menghantam tutup mesin kiri hingga pecah berantakan. Chain lube yang bagus adalah Chain Wax merk L J, atau MTR yang "heavy duty" atau "racing". harga antara 15rb - 35 rb per kaleng semprot.

- stock oli cadangan utk menambah nambah. Biasakan minimal seminggu sekali check ketinggian oli via jendela intip bulat di tutup mesin sebelah kanan. Ketinggian oli harus berada di antara garis bawah dan atas. jangan kurang/lebih. Motor harus distandar tengah dan mesin udah mati minimal 45 menit.

- stock busi cadangan, karena kita gak tau kapan busi kita sudah menurun atau bisa tiba2 mati..

- WD-40 atau Silicon sprayer utk melumasi buanyak bagian mulai handle/kelisrikan sampai mekanisme kopling/rem/baut2 yang mudah berkarat.

- bagus juga kita punya stock kabel koplling dan kabel rem dan cadangan sekring.

Selain itu, bagi para pemula pemakai bajaj pulsar perlu diingat :

1) sebisa mungkin, jika parkir, gunakan standar tengah. Jika mau pake standar samping, pastikan tuas std samping itu terbuka maksimal, dengan cara menendangnya kedepan, atau menarik motor kebelakang setelah motor terstandar. Standar samping Pulsar sangat rawan, karena dia bisa berhenti di tengah, tidak maksimal ke depan secara otomatis kayak motor2 Jepun. Akibatnya : banyak banget kasus Pulsar terjatuh ke kiri (handel kopling patah/bengkok) karena tuas standar samping yang tidak meyakinkan.

2) setiap kali mencuci motor, sebelum menyalakan mesin, keringkan air (menggunakan udara kompresor atau lap kering) yang menempel di :
- kutub positif dan negatif aki
- relay starter yang terletak persis di sebelah depannya aki
- rongga di sekeliling busi kanan. Jangan mencopot busi karena air akan masuk ke ruang bakar. Copot aja cop businya, lalu semprot rongga itu dan juga bagian dalam cop businya dengan udara kompresor atau dengan lap kering yang mudah meresapkan air. Cop busi kanan std tidak mampu menutupi rongga itu dengan sempurna, bahkan saat mengendarai motor dalam hujan, kadang terjadi mesin mbrebet gara2 rongga kanan itu dipenuhi air hujan. Salah 1 solusi : ganti cop busi itu dengan merk Protec Ultimate (hub XO Motoshop).

3) Saat mengendarai Pulsar, dan harus belok kanan patah habis misalnya saat memutar jalan, jangan menggunakan rem depan, karena akan menyebabkan motor cenderung mau jatuh ke kanan !!! SEkuat apapun badan kita, gak akan mampu menahan jika dalam keadaan itu, motor pasti akan jatuh ke kanan dengan sukses.

Tips utk menjaga performa mesin bajaj pulsar tetap prima maksimal :

(bukan modifikasi utk meningkatkan performa) :

- atur jetting karbu sehingga warna busi cenderung agak putih atau orens / merah bata, jangan sampai warnanya kehitaman atau hitam sekali karena itu cenderung menimbulkan tumpukan kerak sisa pembakaran yg tidak tuntas

- pakailah oli mesin yg bagus = jenis mineral pada 1500km pertama, selanjutnya pakelah minimal semi sintetik atau 100% sintetik yg blakangnya 50 (15w/50 atau 20w/50) dan cek ketinggian di jendela intip oli setiap 3-5 hari sekali, kalok perlu tambahkan oli. Penggantian oli semi sintetik setiap 2500-3000 km max. Kalok 100% sintetik ya bisa sampai 5000 km, tapi lebih cepet ganti pasti lebih baek.

- pakelah Xado dan sebangsanya (setelah 5rb km utk mesin baru) utk meminimalkan faktor gesek antara komponen internal mesin, sekaligus meminimalkan terjadinya penumpukan kerak sisa pembakaran.

- lakukan porting dan polish utk melancarkan flow campuran bbm/udara sehingga membantu kesempurnaan proses pembakaran utk meminimalkan kerak. Tapi sebaiknya PnP ini dilakukan berdsrkan itungan yg presisi, sangat berkaitan dengan spec cam dan diameter klep. PnP ini kalok menurutku adalah menu wajib utk segala jenis mesin kendaraan.

- jika daily use lebih banyak stop n go dalam kemacetan, maka perlu seminggu sekali motor dibawa jalan agak jauh pada putaran mesin di atas 6000 rpm dalam jarak minimal 30-50 km agar terjadi proses pembakaran maksimal dan sempurna utk membakar kerak2 yg belum lama terbentuk sehingga mudah terbakar. Atau jika treknya hanya sekitar 2000-3000 meter, lalukanlah "Italian Tune-Up" yaitu geber mesin pada putaran mesin maksimal mendekati red-line, sekitar 8000 rpm sepanjang trek 2-3 km itu.

- setiap 20.000 atau 25.000 km, sebaiknya minta beres atau bengkel kepercayaan utk membuka cyl head lalu melakukan "skir klep" (agar bibir klep kembali pada posisi presisi dengan lobang klep) dan pembersihan kerak di sekitar klep dan kepala piston.