Mengapa Rem Motor belakang tidak boleh lebih pakem daripada rem Motor depan

Kenapa rem belakang tidak boleh lebih pakem dari rem belakang? Tentu alesannya bukan penghematan biar motornya murah...

alesannya berkaitan erat dengan salah satu teori fisika yaitu adanya FRIKSI (gesekan).

Teori Friksi

Ada dua macam friksi, yaitu:
-Friksi Statis --> gaya gesek yang bekerja saat benda dalam keadaan DIAM



-Friksi Kinetis --> gaya gesek yang bekerja saat benda dalam keadaan BERGERAK



Nilai friksi statis selalu LEBIH BESAR daripada friksi kinetis.



Contoh nyatanya? coba aja dorong mobil. pasti butuh tenaga lebih besar saat mobil diam kan? klo ud mulai maju pasti tambah enteng


Oke, kembali ke pertanyaan semula, mengapa rem belakang tidak boleh lebih pakem daripada depan.
Perhatikan bahwa roda yang berputar memiliki friksi STATIS terhadap permukaan lantai (karena berputar, tidak ada gesekan pada permukaan )roda-lantai
sedangkan roda yang kehilangan traksi (slip/ngepot/sliding) memiliki friksi KINETIS terhadap permukaan lantai.

(alasan yang sama mengapa roda yang tetap berputar dapat berhenti pada jarak yang lebih pendek daripada roda yang kehilangan traksi --> Anti-lock Brake System)

JIKA rem belakang lebih pakem daripada rem depan, maka roda belakang akan lebih mudah kehilangan traksi. Jika sampai roda belakang kehilangan traksi (sedangkan roda depan masih menapak sempurna), maka:

-gaya yang bekerja pada roda belakang adalah gaya FRIKSI KINETIS
-gaya yang bekerja pada roda depan adalah gaya FRIKSI STATIS

sudah mulai nangkep?
karena friksi statis > friksi kinetis, maka dapat dibayangkan bahwa RODA BELAKANG MENGALAMI FRIKSI YANG LEBIH KECIL daripada RODA DEPAN.
akibatnya? ya roda belakang akan melaju lebih cepat daripada roda depan.. ini kan menyalahi kodrat. apa yang terjadi ketika roda depan melaju lebih cepat daripada roda depan? ya motor bakal goal geol --> jatoh..

semoga dapat dimengerti. sumber? logika ane sendiri sama pelajaran pas SMA.