Rumus Buat Knalpot 4 Tak..
L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3
L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga
Contoh :
Mesin motor balap saya timing exhaust mulai membuka 80 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
L = ( 850 x 260 ) / 10,000 – 3
L = 19.1 inches = 485 mm
Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1
D adalah diameter pipa yang diinginkan
CC adalah kapasitas silinder
L adalah panjang knalpot
Maka diameter pipa knalpot untuk motor saya adalah :
D = sqrt ( 171 / ((19.1 + 3 ) x 25) ) x 2.1
D = 29 mm
sqrt = 0.317 = 0.563
CONTOH LG :
L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3
L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga
Skywave saya timing exhaust mulai membuka 60 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
L = ( 850 x 240 (hasil dari 180+60) ) / 8,000 – 3
L = 22.5 = 485 mm
Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1
D adalah diameter pipa yang diinginkan
CC adalah kapasitas silinder
L adalah panjang knalpot
Maka diameter pipa knalpot untuk skywave saya adalah :
D = sqrt ( 202 / ((22.5 + 3 ) x 25) ) x 2.1
Pertama itung dulu 22.5 + 3 = 25.5
Kedua 25.5 x 25 = 637.5
Ketiga 202/637.5 = 0.317
Keempat SQRT 0.317 = 0.563
Kelima 0.563 x 2.1 = 1.182
Keenam 1.182 x 25.4 mm = 30 mm
L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3
L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga
Contoh :
Mesin motor balap saya timing exhaust mulai membuka 80 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
L = ( 850 x 260 ) / 10,000 – 3
L = 19.1 inches = 485 mm
Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1
D adalah diameter pipa yang diinginkan
CC adalah kapasitas silinder
L adalah panjang knalpot
Maka diameter pipa knalpot untuk motor saya adalah :
D = sqrt ( 171 / ((19.1 + 3 ) x 25) ) x 2.1
D = 29 mm
sqrt = 0.317 = 0.563
CONTOH LG :
L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3
L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga
Skywave saya timing exhaust mulai membuka 60 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
L = ( 850 x 240 (hasil dari 180+60) ) / 8,000 – 3
L = 22.5 = 485 mm
Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1
D adalah diameter pipa yang diinginkan
CC adalah kapasitas silinder
L adalah panjang knalpot
Maka diameter pipa knalpot untuk skywave saya adalah :
D = sqrt ( 202 / ((22.5 + 3 ) x 25) ) x 2.1
Pertama itung dulu 22.5 + 3 = 25.5
Kedua 25.5 x 25 = 637.5
Ketiga 202/637.5 = 0.317
Keempat SQRT 0.317 = 0.563
Kelima 0.563 x 2.1 = 1.182
Keenam 1.182 x 25.4 mm = 30 mm