sesuai namanya, kopling hidrolik bekerja dengan sistem fluida. kelebihannya:
-yg kerasa sih, seperti halnya rem cakram yg udah menggunakan sistem yg sama, jadi lebih empuk dan enteng sekitar 20-30%
-perawatan terbilang minim jika dibandingkan dengan kopling yg masih menggunakan kabel. tidak ada resiko putus kabel
-instalasinya mudah, hanya perlu sedikit sabar saat membuang udara yg terjebak di dalam selang.
minusnya?
-boleh dibilang agak mahal, apalagi kalau mau sistem tahan lama sebaiknya pakai oli khusus untuk kopling hidrolik (saat ini sih sy masih pake minyak rem dot 4).
-kalo salah memakai oli, seal bisa rusak dan bocor karena sifat korosif minyak rem. (salah satu yg sangat korosif adalah prestone dot 3-neutral)
-suku cadang seperti seal agak sulit dicari. kalau bocor, ya silakan ngubek2 toko seal karet setempat.
komponen kopling hidrolik model universal sekarang terdiri dari 3 bagian, yaitu, master kopling (yg sebelah kiri) dan selang
dan tonjokan bawah atau slave master
sejauh yg saya tau, kopling hidrolik yg beredar disini baru 3 pabrikan, yakni
-yg sy pake di atas (tapi masternya bukan aslinya yah): slave master+selang 350.000-china made. masternya silakan cari sendiri. pilihannya ada master rem aftermarket semacam ktc (model tabung) atau master rem ATV (model kotak logam), harga variasi dari 100.000an-500.000an
-keluaran KTC (sepaket slave master, selang, master kiri-kanan); harga 2jutaan-taiwan made. kekurangannya, master rem kanan juga harus diambil. padahal harga master adalah 500rban yg persis model itu, jadi slave master sama selang saja diitung2 udh 1jtan sendiri.
-keluaran Magura (sepaket isi slave master, selang, dan master kiri);
harga 3jtan sampe sini. harga ebay sekitar US$220. menurut sy ini yg
paling ciamik, selain aslinya utk atv/dirt bike, doi juga buatan jerman.
makanya hargany pun paling ciamik.
untuk slave masternya, ada juga yg model begini:
di jakarta ada yg bikin. sistemnya langsung melubangi blok kopling dan ditanam di samping mesin. utk hargany sy gak tau tapi
dan sy denger2, slave macam begini kalo di moge2 lama suka slip kalo
mesin udah overheat, karena sifatnya yg kontak langsung di daerah blok
mesin
-yg kerasa sih, seperti halnya rem cakram yg udah menggunakan sistem yg sama, jadi lebih empuk dan enteng sekitar 20-30%
-perawatan terbilang minim jika dibandingkan dengan kopling yg masih menggunakan kabel. tidak ada resiko putus kabel
-instalasinya mudah, hanya perlu sedikit sabar saat membuang udara yg terjebak di dalam selang.
minusnya?
-boleh dibilang agak mahal, apalagi kalau mau sistem tahan lama sebaiknya pakai oli khusus untuk kopling hidrolik (saat ini sih sy masih pake minyak rem dot 4).
-kalo salah memakai oli, seal bisa rusak dan bocor karena sifat korosif minyak rem. (salah satu yg sangat korosif adalah prestone dot 3-neutral)
-suku cadang seperti seal agak sulit dicari. kalau bocor, ya silakan ngubek2 toko seal karet setempat.
komponen kopling hidrolik model universal sekarang terdiri dari 3 bagian, yaitu, master kopling (yg sebelah kiri) dan selang
dan tonjokan bawah atau slave master
-yg sy pake di atas (tapi masternya bukan aslinya yah): slave master+selang 350.000-china made. masternya silakan cari sendiri. pilihannya ada master rem aftermarket semacam ktc (model tabung) atau master rem ATV (model kotak logam), harga variasi dari 100.000an-500.000an
-keluaran KTC (sepaket slave master, selang, master kiri-kanan); harga 2jutaan-taiwan made. kekurangannya, master rem kanan juga harus diambil. padahal harga master adalah 500rban yg persis model itu, jadi slave master sama selang saja diitung2 udh 1jtan sendiri.
