Tips & Trik Rem Mendadak

Rem mendadak memang tidak mengasyikan dan berbahaya. Tetapi hal ini pasti sering terjadi dah pasti dilakukan. Nah, masalahnya disaat melakukan rem mendadak, mindset pengendara hanya terfokus pada satu hal, yaitu menghentikan kendaraan. Tetapi sebenarnya banyak hal lain yang harus kita pertimbangkan ketika rem mendadak.

Tips

1. Rem mendadak dengan menarik tuas rem sekuat tenaga tanpa disertai rem belakang bisa beresiko motor mengalami stopie. Bagi yang tidak berpengalaman hal ini bisa berujung jatuh! Ketika rem mendadak tarik tuas rem menggunakan jari tengah dan manis atau telunjuk dan jari tengah. 1-1/2 detik kemudia injak rem belakang sedikit saja.

2. Rem mendadak otomatis memindahkan bobot dan titik tumpu ke bagian depan motor. Saat mengerem mendadak tahan dengan lengan anda agar tetap tegak agar bobot tidak tertumpu sepenuhnya di bagian depan motor

3. Jika kecepatan anda terlalu tinggi untuk mengerem mendadak, usahakan untuk menghindarinya. Tetapi jika berada pada jalur dua arah, ambil sisi kiri kecuali anda memiliki pandangan kedepan cukup jauh untuk memastikan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan!

Trick
  • Mengerem mendadak bisa beresiko tertabrak dari belakang. Untuk mengakalinya, saat mengemudi terutama saat berakselerasi (kondisi ini meningkatkan peluang anda melakukan rem mendadak) lihat sejenak kondisi dibelakang anda. Apakah motor, mobil atau bus. Kemampuan deselerasi mobil paling baik dan untuk rem mendadak didepan mobil lebih kecil resikonya ketibang didepan motor!
  • Jika anda pada kecepatan relatif cukup tinggi (diatas 80 km jam) pastikan anda memiliki pandangan bersih sekitar 100 meter lebih. Untuk memastikan tindakan apa yang anda harus lakukan ketika rem mendadak.
  • Engine brake pada rem mendadak tidak dianjurkan. Karena justru membuat anda beresiko mengalami sliding ban belakang (ngepot) Andalkan saja rem depan kemudian disertai rem belakang sedikit saja!